LAGI ON: 1
KUMPULAN TANAMAN OBAT
SPONSOR
11553
Botani
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umum/dagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buan
Biji
Akar
Khasiat
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledonae
Asterales
Asteraceae
Ageratum
Ageratum conyzoides L.
Babandotan
Bandotan (Melayu)
Babandotan (Sunda) Bandotan {Jawa) Dus bedusan
(Madura)
Herba, 1 tahun, tinggi 10-120 cm.
Tegak atau terbaring.
Tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul,
tepi beringgit, panjang 3-4 cm, lebar 1-2,5 cm,
pertulangan menyirip, tangKai pendek, hijau.
Majemuk, di ketiak daun, bongkol menyatu menjadi
karangan, bentuk malai rata, panjang 6-8 mm,
tangkai berambut, ke'opak berbulu, hijau, mahkola
bentuk lonceng, putih atau ungu.
Padi, bulat panjang, bersegi lima, gundul atau
berambut jarang, hitam.
Kecil, hitam.
Tunggang, putih kotor.
Daun berkhasiat sebagai obat luka baru dan obat
wasir,
Untuk obat luka baru dipakai + 5 gram daun segar ,
dicuci dan ditumbuk sampai lumat, ditempelkan pada luka dan dibalut.
Kandungan kimia
Daun dan bunga mengandung saponin, flavonoida
dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung minyak atsiri.
Gambar 10.
Ageratum
Ageratum conyzoides
conyzoides
conyzoides
conyzoides
Botanl
Klasilikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umunV dagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Ball
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
L.
Spermatophyta
Angiospermae
Monocotyledonae
Liliales
Liliaceae
Allium
Allium cepa
L.
Bawang merah
Bawang abang mirah (Aceh) Pia (Batak Karo}
Bawang abang (Palembang) Bawang sirah
(Minangkau) Bawang suluh (Lampung) Bawang
merah (Melayu)
Bawang beureum (Sunda) Brambang (Jawa)
Bharjang Merah (Madura)
Jasun bang
Kalpeomeh (Timor) Laisona pras (Roti)
Bawangi (Gorontalo) Lasuna (Bugis) Pia (Buol)
Lasuma (Makasar)
Bawa (Halmahera) Bawa roriha (Ternate) Kosai
miha fBuru) Bawa Koriri (Tidore)
Herba, semusim, tinggi 40-60 cm.
Tidak berbatang, berumbi lapis, merah keputihputihan,
berlobang, bentuk lurus, ujung runcing, tapi
rata, panjang � 50 cm, lebar � 0,5 cm, menebal
dan berdaging sefta mengandung persediaan
makanan yang terdiri atas subang yang dilapisi daun
sehingga menjadl umbi lapis, hijau.
Tunggal, memeluk umbi lapis.
Majemuk, bentuk bongkol, bertangkai silindris,
panjang � 40 cm, hijau, benang sari enam, tanghai
sari putih, kepala sari hijau, putik menancap pada
dasar bunga, mahkota bentuk bulat telur, ujung
runcing, tengahnya bergaris putih.
Batu, bulat, hijau.
Segi tiga, riitam.
Serabut, putih.
Buah
Biji
Akar
Khasiat
Umbi lapis berkhasiat sebagai obat
disamping sebagai bumbu.
Uniuk obat penurun panas dipakai � 20 gram umbi lapis ,
dicuci dan diparut. Hasil parutan dicampur dengan 1 sendok makan minyak
kelapa, dibalurkan pada badan.
Gambar 12. Allium L.
Allium
Allium
Allium
cepa
cepa
cepa
cepa
L .
Botani
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umum/dagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Nusa Tenggara
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Khaslat
Spermatophyta
Angiospermae
Monocotyledonae
Liliales
Lifiaceae
Allium
Allium sativum L.
Bawang putih.
Bawang putih (Melayu) Lasun (Aceh) Dasun
(Minangkabau) Lasuna (Batak) Bacong landak
(Lampung)
Bawang bodas (Sunda) Bawang (Jawa) Babang
pole (Madura)
Bawang kasihong (Dayak)
Lasuna kebo (Makasar) Lasuna pote (Bugis) Pia
moputi (Gorontalo)
Incuna
Herba, semusim, tinggi 50-60 cm.
Semu, beralur, hijau.
Tunggat, berupa reset akar bentuk lanset, tepi rata,
ujung runcing, beralur, panjang i 60 cm, lebar �
1,5 cm, menebal dan berdaging serta mengandung
persediaan makanan yang terdiri atas subang yang
dilapisi daun sehingga menjadi umbi lapis, hijau.
Maje.rnuk, bentuk payung, bertangkai panjang, putih.
Umbi lapis berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi,
obat pening dan antibiotika.
Untuk obat tekanan darah tinggi dipakai � 4 gram umbi lapis Allium
sativum, dikupas dan dicuci, dimakan mentah sebagai lalab.
Kandungan kimia
Umbi lapis mengandung saponin, flavonoida dan politenol,
di samping minyak atsiri. Gambar 13. Allium L
Allium
Allium
Allium
sativum
sativum
sativum
sativum
L.
Bolani
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umunVdagang
Nama daerah
Jawa
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buah
Bi|i
Akar
Khasiat
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledonae
Asterales
Asteraceae
Achillea
Achiliea millefolium L.
Daun seribu
Daun seribu
Semak, tinggi � 45 cm.
Tidak berkayu, bulat, berbuku, hijau.
Majemuk, menyirip ganda, duduk memeluk batang,
bercangap, ujung membulat atau tumpul, pangkal
menyempit, panjang 2-35 cm, lebar 1-4 cm, hijau.
Majemuk, di ujung batang, bentuk kerucut, diameter
+ 1,5 cm, putik menjulang keluar, mahkota lima,
bergerigi tumpul, tabung tiga sampai sepuluh, putin.
Kecil, bulat telur, coklat.
Kecil, pipih, hitam,
Tunggang, coklat muda.
Daun berkhasial sebagai obat nyeri haid dan obat
sakit perut.
Untuk obat nyeri haid dipakai � 20 gram daun , dicuci
dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, seteiah dingin disaring.
Hasil saringan diminum sekaligus.
Kandungan kimia
Daun dan akar mengandung saponin dan flovonoida,
di samping itu akar juga mengandung polifenol dan daunnya juga mengandung
minyak atsiri.
Gambar 6. L.
Achiliea millefolium
Achiliea millefolium
Achiliea
Achiliea
Achiliea
millefolium
millefolium
millefolium
L.
Botani
Sinonim
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Warga
Jem's
Nama umunVdagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Bali
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Akar
Khaslat
Spermatophyta
Angiospermae
Monocoiyledonae
Arales
Araceae
Acorus
Acorus calamus L.
Dlingo
Jeurunger (Aceh) Jerango (Gayo) Jerango (Batak)
Jarianggu (Minangkabau)
Daringo (Sunda) Dlingo {Jawa Tengah) Jharango
(Madura)
Jangu
Kaliraga (Flores) Jeringo (Sasak)
Kareango (Makasar) Kalamunga (Minahasa)
Areango (Bugis)
Ai wahu (Ambon) Bila (Buru)
Herba, (ahunan, tinggi + 75 cm
Basah, pendek, membentuk rimpang, putifi kotor.
Tunggal, benluk lanset, ujung runcing, tepi rata,
pangkal memeluk batang, panjang � 60 cm, lebar
� 5 cm, pertulangan se/ajar, hij'au.
Majemuk, bentuk bongkol, ujung meruncing,
panjang 20-25 cm, di ketiak daun, tangkai sari
panjang � 2,75 mm, kepala sari panjang � 2,75
mm, kepala sari panjang � 0,5 mm, putik 1-1,5
mm, kepala putik meruncing, panjang � 0,5 mm,
mahkota bulat panjang, panjang 1-1,5 mm, puith.
Serarjut. coklat.
Rimpang berkhasiat sebagai obat penenang, obat lambung
dan obat limpa, di samping itu merupakan bahan baku kosmetika,
Untuk obat penenang dipakai � 3 gram rimpang , dicuci
dan dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan 2 gela air selama 15
menit. Hasil rebusan diminum sehari dua kali 1/2 gelas pagi dan sore.
Kandungan kimia
Rimpang dan daun mengandung saponin dan flavonoida,
di samping rimpangnya mengandung minyak atsiri.
Gambar 8. Acorus
Acorus
Acorus
Acorus
Acorus
terreestris
calamus
calamus
calamus
calamus
Acorus calamus
L .
Botanl
Sinonim
Klasitikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umum/dagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buah
Biji
Akar
Khasiat
Val.; A. volubilis Wall.
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledonae
Solanales
Acanthaceae
Acanthus
Acanthus ilicifolius L.
Jeruju
Jeruju (Melayu)
Daruju
Semak, tahunan, tinggi 0,75-1.5 m
Berkayu, bulat, permukaan licin, berduri pada sekitar
duduk daun, bercabang, hijau.
Tunggal, bersilang berhadapan, bulat panjang,
ujung dan pangkal runcing, tepi berduri, panjang
10-20 cm, lebar 5-6 cm, perlulangan menyirip, hijau.
Majemuk, bentuk bulir, di ujung batang, panjang 6-
30 cm, daun pelindung berlapis dua, bagian dalam
lebih kecil, gugur sebelum bunga mekar, kelopak
panjang 12,5-15 mm, berbagi empat, mahkota
panjang 3-4,5 cm, bertabung putih, bibir bulat telur,
ujung bertaju tiga, ungu kebiruan.
Kotak, bulat telur, panjang � 3 cm, coklat kehitaman.
Bentuk ginjal, dua sampai empat, hitam.
Tunggang, putih kekuningan.
Daun, biji dan akar berkhasiat sebagai obat cacing, di
samping rtu daun muda berkhasiat sebagai obat sakit perut.
Untuk obat cacing dipakai � 10 gram akar Acanthus ilicifolius, dicuci dan
direbus dengan 1 geias air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum
sekaligus.
Kandungan kimia.
Daun, akar dan biji Acanthus ilicifolius mengandung saponin, flavonoida
dan polifenot, di samping itu bijinya juga mengandung alkaloida. Gambar 4.
Acanthus ilicifolius
Acanthus
Acanthus
ilicifolius
ilicifolius
Acanthus ebracteatus
WILLD.
Botanl
Sinonim
Klasitikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umum/dagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Ball
Sulawesi
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buah
Biji
Akar
Khasiat
Solad. ex Maton
Spermatophyta
Angiospermae
Monocotyledonae
Zingiberales
Zingiberaceae
Amomum
Amomum
cardamomum
Willd.
Kapulaga
Roude cardemom (Aceh) Kapulaga (Melayu) Pelaga
puwar (Minangkabau)
Palago (Sunda) Kapulaga {Jawa) Kapulaga
(Madura)
Kapolagha
Kapulaga (Makasar) Gandimong (Bugis)
Semak, rumput-rumputan, tahunan, tinggi + 1,5 m.
Semu, bulat, membentuk anakan, hijau.
Tunggal, tersebar, lanset, ujung runcing, tepi rata,
pangkal runcing, panjang 25-35 cm, lebar 10-12
crn, pertulangan menyirip, hijau.
Majemuk, bentuk bongkol, di pangkal batang,
kelopak panjang � 12,5 mm, berbulu hijau, benang
sari 1,25 cm, kepala sari elips, panjang � 2 mm,
tangkai pulik tidak berbuiu, kepala putik berbulu,
bentuk mangkok, mahkota bentuk tabung, panjang
12,5 mm, putih atau putih kekuningan.
Kotak, bulat, berlekuk, putih.
Kecil, hitam.
Serabut, putih kotor.
Buah berkhasiat sebagai obat baluk dan obat
perut kembung.
Untuk obat batuk dipakai � 6 gram buah , dicuci
dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum
sekaligus.
Kandungan kimia
Buah dan rimpang mengandung saponin, flavonoida
dan polifenol, di samping minyak atsiri.
Gambar 20. Amomum
Amomum
Amomum
Amomum
Amomum
cardamomum
cardamomum
cardamomum
cardamomum
cardamomum
A.compactum
LOUR.
Botanl
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umum/dagang
Nama daerati
Sumatera
Jawa
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buah
Biji
Akar
Khasiat
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledonae
Rutales
Meliaceae
Aglaia
Aglaia odorata Lour.
Pacar cina
Pacar cina (Melayu)
Culan (Sunda) Pacar culan (Jawa)
Perdu, tinggi 2-5 m,
Berkayu, bulat, kasar, bercabang, putih kotor.
Majemuk, menyirip gasal, anak daun tiga sampai
lima, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal
tumpul, panjang 3-6 cm, lebar 1 -3,5 cm, pertulangan
menyirip, tangkai panjang � 3 mm, hijau.
Majemuk, bentuk tandan, di ujung cabang, kelopak
kecil, berbagi lima, kuning kehijauan, benang sari
kecil, kuning, putik bentuk bintang, kuning, mahkota
lima, bentuk elips atau bulat telur, kuning.
Buni, kecil, bulat, berbulu, panjang 6-7 mm, merah
kehilaman,
Kecil, bulat, kuning kehijauan.
Tunggang, kuning kotor.
Daun berkhasiat sebagai obat penghilang bau badan,
obat mencret dan obat luka.
Untuk obat penghilang bau badan dipakai � 10 gram daun segar
, dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, setelah
dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali 1/2 gelas pagi dan
sore.
Kandungan kimia
Daun mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan
tanin, di samping minyak atsiri. Gambar 11.
Aglaia
Aglaia
Aglaia
Aglaia
Aglaia
odorata
odorata
odorata
odorata
odorata
Botani
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umum/dagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Ball
Kalimantan
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku
Irian
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Spermatophyta
Angiosperrnae
Dicotyledonae
Resales
Leguminosae
Abrus
Abrus precatorius L.
Saga
Thaga (Aceh) Seugew (Gayo) Saga (Batak) Parusa
(Mentawai) Kundi (Minangkabau) Kanderi
(Lampung) Kenderi (Melayu).
Saga areuy (Sunda) Saga telik (Jawa) Ga'saga'an
lakek (Madura)
Piling-piling
Saga (Sampit) Taning bajang (Dayak)
Maat metan (Timor)
Walipopo (Gorontalo) Punu no matiti (Buol) saga
(Makasar) Kaca (Bugis)
War kamasin (Kai) Mali-mali {Waraka-Seram)
Aliweue {Atamona Seram) Pikalo (Amahai Seram)
Kaitasi (Muaulu) Ailalu picar (Ambon) Pikal (Haruku)
Pikolo (Saparua) Seklawan (Buru) Idisi ma lako
(Loda Halmahera) Idihi ma lako (Pagu-Halmahera)
Idi-idi ma lako (Ternate Tidore) Punoi (Araturu)
Kalepip (Kalana)
Perdu, merambat, membelit, panjang 2-5 m.
Berkayu, bulat, percabangan simpodial, masih muda
hijau setelah tua hijau kecoklatan.
Majemuk, berselang-seling, menyirip ganjil, anak
daun 8-18 pasang, bulat telur, ujung meruncing,
pangkal bulat, tepi rata, panjang 6-25 mm, lebar 3-
8 mm, hijau.
Majemuk, bentuk tandan, bagian bawah berkelamin
dua, bagian atas hanya terdiri dari bunga jantan,
kelopak bergerigi pendek, berbulu, hijau, benang
sari menyatu pada tabung, tangkai sari � 1 cm,
putih, kepala sari kuning, tajuk bunga bersayap,
berkuku pendek, lebar � 1 cm, pangkal berlekatan
pada tabung sari, ungu muda hingga kemerahmerahan.
Buah : Polong, panjang 2-5 cm, tiga sampai enam buah,
hijau.
Biji : Bulat telur, keras panjang 6-7 mm, tebal 4-5 mm,
merah bernoda hitam.
Akar : Tunggang, coklat kotor,
Khasiat
Daun berkhasiat sebagai obat sariawan, obat batuk
dan obat radang tenggorokan.
Untuk obat sariawan dipakai � 15 gram daun segar ,
dicuci dan ditumbuk sampai lurnat, ditambah 1/2 gelas air matang kemudian
diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
Kandungan klmia.
Daun, batang dan biji mengandung saponin dan
flavonoida, di samping itu batangnya juga mengandung polilenol dan bijinya
juga mengandung lanin, sedangkan akarnya mengandung alkoloida, saponin
dan polifenol.
Gambar 2. L.
Abrus precatorius
Abrus precatorius
Abrus precatorius
Abrus precatorius
Abrus precatorius
Bolani
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umunVdagang
Nama daerah
Jawa
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buah
Biji
Akar
Khasiat
Spermatophyta
Angiosperrnae
Dicotyledonae
Caryophyllales
Amaranthaceae
Aerva
Aerva sanguinolenta Bl.
Sambang colok
Ki Sambang (Sunda} Sambang colok (Jawa) Rebha
et raedhan fMadura)
Herba, tinggi 25-50 m. ,
Berkayu, bulat, bercabang, beruas, merah
keunguan.
Tunggal, bulat, ujung terbelah, tepi rata, pangkal
meruncing, panjang 5-10 cm, lebar 4-9 cm, tangkai
panjang 1-6 cm, merah keunguan,
Majemuk, bentuk bulir, di ketiak daun, panjang 0,75-
10 cm, berkelamin dua, pangkal tangkai sari
berlekatan, bentuk mangkok, kepala sari dua, tangkai
putik kecil, kepala pulik salu, taju dua, perhiasan
bunga lima, panjang � 2 mm, berbulu halus, putih.
Ptpih, hitam.
Kecil, hitam mengkilat
Tunggang, meran keunguan.
Daun berkhasiat sebagai obat nyeri haid, peluruh air
seni dan obat radang rahim.
Untuk obat nyeri haid dipakai � 10 gram daun segar ,
dicuci dan direous dengan 1 gelas air selama 15 menit, setelah dingin
disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
Kandungan kimla.
Daun dan akar mengandung saponin, tlavonoida
dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung minyak atsiri . Gambar 9. Bl.
Aerva sanguinolenta
Aerva
Aerva
Aerva
sanguinolenta
sanguinolenta
sanguinolenta
Aerva sanguinolenta
Botani
Sinonim
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umunVdagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Ball
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Mill.; (Jacq.)
Gilley; (Mill.) Fosberg
Spermatophyta.
Angiosperrnae
Dicotyledonae
Ebenales
Sapotaceae
Achras
Achras zapota L.
Sawo manila.
Sawo manila (Melayu)
Sawo manila (Sunda) Sawo manila (Jawa Tengah)
Sabu manela (Madeira)
Sabo jawa
Ponon, tinggi + 15 m.
Keras, berkayu, bulat, bercabang, coklat kotor
Tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing,
tepi rata, panjang 3-14 cm, lebar 3-5 cm. tangkai
panjang � 1,5 cm, hijau mengkilat.
Majemuk, di ketiak daun, menggantung, berkelamin
dua, karangan bunga tiga sampai delapan, daun
kelopak bulat, benang sari enam, putik menjulang
ke luar, mahkota bentuk tabung, bertaju, kuning
muda.
Buah : Buni, bulat, berkulit tipis, berdaging tebal, berair,
coklat.
Biji : Pipih, keras, hitam atau coklat.
Akar : Tunggang, coklat.
Khasiat
Getah buah dan daun berkhasiat sebagai obat mencret,
di samping itu getahnya dapat digunakan untuk campuran gula-gula.
Untuk obat mencret dipakai lebih kurang 15 teles getah buah muda
, diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas. Hasil seduhan
diminum sekaligus.
Kandungan kimia
Daun dan batang mengandung falvonoida, di samping itu
daun juga mengandung saponin dan batangnya juga mengandung tanin.
Bunga
Gambar 7. Achras L.
Achras
Achras
Achras
Achras
zapota .
zapota L.
zapota .
zapota .
zapota .
Sapota
M. achras
achras Manilkara zapotilla
Botanl
Sinonim
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umum/dagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Ball
Nusa Tenggara
Sulawesi
Maluku
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buah
Biji
Akar
Khasiat
alba schott; Kds.;
En.gl
Spermatophyta
Angiospermae
Monocotyledonae
Arales
Aracceae
Alocasia
Alocasia macrorrhiza Schott
Sente
Birah (Batak) Birah (Minangkabau) Bio (Nias)
Sente (Sunda) Sente (Jawa) Bira (Madura)
Biah
Wia (Bima) Mael (Timor)
Bira (Makasar) Birah (Manado) Lawira (Bugis)
Hila (Ambon) Kiha (Halmahera) Kiha (Ternate)
Herba, tahunan, tinggi 1-2 m.
Tegak, tidak berkayu, buiat, putih kekuningan.
Tunggal, bentuk jantung, pangkal berlekuk, ujung
runcing, tepi rata, panjang 25-75 cm, lebar 30-60
cm, hijau.
Tongkol, silindris, di ketiak daun, tangkai 20-30 cm,
ramping, hijau.
Buni, diameter + 5 cm, hijau.
Bulat panjang, beralur membujur, hijau.
Serabut, putih.
Getah tangkai daun berkhasiat sebagai obat batuk,
Untuk obat batuk dipakai lebih kurang 10 tetes getah tangkai daun
Alocasia macrorrhiza, diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas. Hasil
seduhan diminum sekaligus.
Kandungan klmra
Batang dan tangkai daun mengandung saponin,
tlavonoida dan polifenol, sedang rimpangnya mengandung saponin. Gambar 14. Schott
A.bantamensis
Alocasia
Alocasia
Alocasia
Alocasia
Alocasia
A.crassifolia
macrorrhiza
macrorrhiza
macrorrhiza
macrorrhiza
VAL.
Botani
Sinonim
Klasifikasi
Divisi
Sub dtvisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Narna umunVdagang
Nama daerah
Jawa
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buah
Biji
Akar
Khaslal
(Bl.) K. Schum.; Elettaria
coccineum Bl.
Sperrnatophyta
Angiosspermae
Monocotyledonae
Zingibe rales
Zingiberaceae
Achasma
Achasma coccineum Val.
Tepus sigung
Tepus sigung (Sunda)
Perdu, berumpun, tahunan, tinggi 1-4 m.
Tegak, bulat, tidak bercabang, membentuk rimpang,
licin, putih,
Tunggal, berseling, buiat memanjang, ujung runcing,
tepi rata, pangkal membulat, pertulangan menyirip,
panjang 30-80 cm, lebar 9-20 cm, hijau.
Majemuk, bentuk bongkol, benang sari bertangkai
putih, kepala sari bercabang dua, bentuk taju, putih
atau merah, putik bertangkai merah keputih-putihan,
kepala putih merah, daun mahkota lanset, jingga.
Lonjong, hijau.
Bulat, keras, hitam,
Serabut, putih kotor.
Bunga berkhasiat sebagai peluruh air susu ibu,
sedang rimpangnya merupakan bahan baku kosmetika.
Untuk peluruh air susu ibu dipakai � 10 gram kuncup bunga
, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, setelah
dingin disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
Kandungan kimia.
Bunga mengandung saponin, flavonoida dan polrfenol
Gambar 5. Val
Achasma coccineum
Amomum coccineum
Achasma coccineum
Achasma
Achasma
coccineum
coccineum
Achasma coccineum
Botani
Sinonim
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umunVdagang
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Maluku
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buan
Biji
Akar
Khasial
L.
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledonae
Malvaies
Malvaceae
Abelmoschus
Abelmoschus moschatus Medik
Waron
Kapas sedeki (Lampung)
Kakapasan (Sunda) Waron (Jawa) Kastore bukal
(Madura)
Kasturi (Ternate)
Semak, semusim, tinggi � 3,5 m.
Berkayu, bulat, tegak, percabangan monopodial,
hijau atau hijau kecoklaian.
Tunggal, persegi lima, berlekuk, bercangap atau
terbagi lima, pangkal bentuk jantung, ujung lancip.
tepi rata, panjang 6-22 cm, lebar 5-20 cm,
pertulangan menjari, tangkai panjang 5r1Q cmm,
hijau.
Tunggal, bentuk lonceng, di keliak daun, kelopak
2-3 cm, segi tiga, berbulu. ujung bertaju lima, hijau,
benang sari bentuk tabung, kepala sari lepas,
kuning, mahkota lima, pangkalnya merah, panjang
3,5 - 10 cm, kuning.
Kotak, bulat telur, rusuk lima, meruncing, berbulu
atau berambut mirip sikat, berkalub lima, coklat
kehitaman.
Bentuk ginjal, pipih, berlekuk, keras, coklat
kehilaman.
Tunggang, bulat, bercabang, putih kekuningan.
Daun berkhasiat sebagai obat batuk, bijinya
merupakan bahan baku kosmetika.
Untuk obat baluk dipakai � 2 gram serbuk daun ,
diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil
saringan diminum sehari dua kali 1/4 gelas pagi dan sore.
Kandungan kimia
Biji, daun dan akar Abelmoschus moschatus mengandung saponin dan
flavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung tanin dan bijinya juga
mengandung tanin dan bijinya juga mengandung minyak atsiri.
Gambar 1. .
Abelmoschus moschatus
Hibsicus abelmoschus
Abelmoschus moschatus
Abelmoschus moschatus
Abelmoschus moschatus
WILLD.
Botani
Sinonim
Klasifikasi
Divisi
Sub divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Mama Umum/dagang
Nama daerah
Jawa
Deskripsi
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Buah
Biji
Akar
Khaslat
Willd.; A. dealbata Link.
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledonae
Resales
Mimosaceae
Acacia
Acacia decurrens Willd.
Wartel
Wartel
Perdu, tinggi 3-8 m.
Berkayu, bulat, bercabang, diameter 20-30 cm, hijau
kotor.
Majemuk, menyirip ganda, tersebar, tangkai panjang
� 1 cm, hijau.
Majemuk, bentuk malai, di ketiak daun, bulat,
tangkai panjang � 50 mm, kuning.
Polong, majemuk, masih muda hijau setelah tua
coklat kehitaman.
Kecil, bulat, pipih, coklat kehitaman.
Tunggang, putih kotor.
Daun berkhasiat sebagai obat mencret. Cairan yang
keluar dari kayu setelah dibakar berguna untuk menghilangkan bekas luka,
kulit batangnya untuk bahan baku penyamak kulit.
Untuk obat mencret dipakai � 20 gram daun segar Acacia decurrens,
dicuci dan ditumbuk sampai fumat, ditambah 1/4 gelas air matang kemudian
diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
Kandungan kimia
Daun dan batang mengandung saponin, flavonoida
dan tanin.
Gambar 3. Willd.
Acacia decurrens
Acacia decurrens
Acacia decurrens
Acacia decurrens
Acacia mollisima